Rabu, 05 Oktober 2011

TEORI-TEORI TENTANG ASAL MULA KEHIDUPAN DI BUMI


1.       Hidup Dari Tuhan Datangnya
Pendapat semacam ini kita kenal sebagai penciptaan khusus atau special creation yang mengandung pengertian bahwa tuhan langsung turun tangan, kemudian menciptakan hidup diatas bumi.
2.       Terori Cosmozoa
Pendapat iini meyatakan bahwa suatu benda telah menyebarkan benda hidup dan benda hidup itu merupkan suatu partikel-partikel kecil.
3.       Teori Pfluger
Teori iini berpendapat bahwa  bumi berasal dari suatu materi yang sangat panas sekali.
Kemudian dari bahan yang mengandung karbon (C) dan Nitrogen (N)  terbantuk senyawa (CN). Senyawa itu dapat terjadi pada suhu yang sangat tinggi dan selanjutnya terbentuk zat protein pembentuk protoplasma yang akan menjadi makluk hidip.
4.       Terori Moore
Teori ini menyatakan bahwa hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok dari bahan anorganik pada saat bumimelalui pendinginan melalui suatu proses yang komples dalam larutan yang labil. Bila fase keadaan kompleks itu tercapai akan muncullah hidup itu.
5.       Teori allen
Pendapat ini menyatakan pada saat keadaan berdifusi bumi ini seperti keadan sekarang. Beberapa reaksi terjadi yaituenergi yang dating dari sinar matahari diserap zat besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom dari materi – materi. Interaksi antara Nitrogen (N) , karbo (C) , hydrogen (H) Oksigen (O) dan sulfur (S) yang terdapat pada genangan air di muka bumi yang akan menimbulkan protoplasma benda hidup.
6.       Generatio Spontanea
Aristoteles menngemukakan bahwa hidup ini bermula dari benda mati yang secara tiba2 menjadi jasad hidup.
7.       Omne vivum Ex Ovo
Paham abiogenesis ditentang oleh seorang biolog bangsa Italia yang bernama Francesco Redi (1626-1697). Dia membuktikan bahwa ulat pada bangkai tikus berasal dari telur lalat yang terletak pada bangkai tikus tersebut.
8.       Omne ovum ex vivo
Lazzaro Spallanzani (1729 – 1799) juga ahli dari Italia melalui percobaannya terhadap kaldu membuktikan bahwa jasad renik (mikroorganisme) yang mencemari kaldu dapat membusukkan kaldu. Apabila kaldu ditutup rapat setelah mendidih, akan terjadi pembusukan. Ia menyimpulkan bahwa adanya telur harus ada jasad hidup terlebih dahulu, maka muncul teori omne ovum ex vivo atau telur berasal dari makhluk hidup.
9.       Omne vivun ex vivo.
Louis Pateur (1822-1895), sarjana kimia Perancis, melanjutkan percobaan Spallanzani dengan percobaan berbagai mikroorganisme. Akhirnya, dia dapat menunjukkan bahwa harus ada kehidupan sebelumnya agar tumbuh kehidupan baru. Teori ini disebut omne vivum ex vivo yang disebut juga teori biogenesis dengan konsep dasar bahwa kehidupan itu berasal dari kehidupan juga. Dengan teori itu, teori agiogenesis ditinggalkan orang. Sebenarnya, teori ini belum menunjukkan asal mula kehidupan, tetapi merupakan perkembangan.
10.   Teori urey
Ahli biokimia berkebangsaan Rusia (1894) A.l. Oparin adalah orang pertama yang mengemukakan bahwa evolusi zat-zat kimia telah terjadi jauh sebelum kehidupan ini ada. Dia mengemukakan bahwa asal mula kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi serta atmosfirnya.
           Atmosfir bumi mula-mula memiliki air, CO2, metan, dan amonia namun tidak memiliki oksigen. Dengan adanya panas dari berbagai sumber energi maka zat-zat tersebut mengalami serangkaian perubahan menjadi berbagai molekul organik sederhana. Senyawa – senyawa ini membentuk semacam campuran yang kaya akan materi-materi, dalam lautan yang masih panas; yang disebut primordial soup. Bahan campuran ini belum merupakan makhluk hidup tetapi bertingkah laku mirip seperti sistem biologi. PrimodiaL soup ini melakukan sintesis dan berakumulasi membentuk molekul. organik kecil atau monomer. misalnva asam amino dan nukleotida.
11.   Teori oparin – Haldane
A.I. Oparin adalah ahli biologi berkebangsaan Rusia. Pada tahun 1924 ia mempublikasikan pendapatnya tentang asal mula kehidupan. Dia menyatakan bahwa makhluk hidup terjadi dari senyawa kimia, dan pada waktu itu di
atmosfer belum ada oksigen bebas. Pendapat Oparin mendapat dukungan dari J.B.S. Haldane ahli biologi berkebangsaan Inggris. Pada tahun 1936 Opari berpendapat bahwa makhluk hidup terjadi dari hasil reaksi kimia antara molekul-molekul di dalam lautan yag panas. Lautan yang terbentuk pada mulanya bersuhu tinggi sehingga energinya dapat digunakan untuk berlangsungnya reaksi kimia. Hasil reaksi kimia membentuk semacam uap yang terdiri atas bahan organik, yaitu sebagai bahan pembentuk sel. Pendapat Oparin, Haldane dan Harold Urey, dapat dipandang sebagai hipotesis yang menyatakan adanya evolusi kimia yang mengarah pada terbentuknya makhluk hidup.
Pada tahun 1953 hipotesis tentang evolusi kimia tersebut mendapat dukungan oleh Stanley Miller, seorang mahasiswa Amerika di bawah bimbingan Harold Urey, dia membuat percobaan dengan menyalakan bunga api listrik di dalam tabung yang berisi amonia, metana, air, dan hidrogen. Kemudian, bahan di dalam tabung tersebut dianalisis dan diperoleh senyawa asam amino yang diduga merupakan bahan dasar kehidupan.

Referensi : Ilmu Alamiah Dasar (edisi Revisi) Drs. Hendro Darmojo dan Dra. Yeni Kaligis, M.Sc.

Jumat, 30 September 2011

10 Orang Paling Berpengaruh di Dunia


1. NABI MUHAMMAD (570 M – 632 M)
Jatuhnya pilihan saya kepada Nabi Muhammad dalam urutan pertama daftar Seratus Tokoh yang berpengaruh di dunia mungkin mengejutkan sementara pembaca dan mungkin jadi tanda tanya sebagian yang lain. Tapi saya berpegang pada keyakinan saya, dialah Nabi Muhammad satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil meraih sukses-sukses luar biasa baik ditilik dari ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi. Berasal-usul dari keluarga sederhana, Muhammad menegakkan dan menyebarkan salah satu dari agama terbesar di dunia, Agama Islam. Dan pada saat yang bersamaan tampil sebagai seorang pemimpin tangguh, tulen, dan efektif. Kini tiga belas abad sesudah wafatnya, pengaruhnya masih tetap kuat dan mendalam serta berakar.

2. ISAAC NEWTON (1642-1727)
Isaac Newton, ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang pernah hidup di dunia, lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat pada hari Natal tahun 1642, bertepatan tahun dengan wafatnya Galileo. Seperti halnya Nabi Muhammad, dia lahir sesudah ayahnya meninggal. Di masa bocah dia sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di bidang mekanika dan teramat cekatan menggunakan tangannya. Meskipun anak dengan otak cemerlang, di sekolah tampaknya ogah-ogahan dan tidak banyak menarik perhatian. Tatkala menginjak akil baliq, ibunya mengeluarkannya dari sekolah dengan harapan anaknya bisa jadi petani yang baik. Untungnya sang ibu bisa dibujuk, bahwa bakat utamanya tidak terletak di situ. Pada umurnya delapan belas dia masuk Universitas Cambridge. Di sinilah Newton secara kilat menyerap apa yang kemudian terkenal dengan ilmu pengetahuan dan matematika dan dengan cepat pula mulai melakukan penyelidikan sendiri. Antara usia dua puluh satu dan dua puluh tujuh tahun dia sudah meletakkan dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang pada gilirannya kemudian mengubah dunia.

3. NABI ISA (6 SM – 30 M)
Pengaruh Nabi Isa terhadap sejarah kemanusiaan begitu jelas dan begitu besar. Rasanya tak banyak orang yang mempersoalkan apa sebab Nabi Isa berada di tempat hampir teratas dalam daftar buku ini. Malahan, mungkin banyak orang bertanya-tanya kenapa Isa tidak berada di tempat teratas. Akan halnya kekristenan, tak adalah kiranya masalahnya. Dalam perjalanan sang waktu tak syak lagi agama ini sudah peroleh pemeluk lebih besar dari agama lain yang mana pun juga. Perlu ditegaskan bukanlah perihal pengaruh dari pelbagai agama yang menjadi titik perhitungan di buku ini, melainkan ihwal yang menyangkut pengaruh perorangan. Tidaklah seperti Agama Islam, Agama Nasrani didirikan bukan oleh seorang melainkan dua — Isa dan St. Paul — karena itu pengakuan jasa-jasa atas perkembangan agama itu harus dibagi sama antara kedua tokoh itu.
4. BUDDHA (563 SM – 483 SM)
Gautama Buddha nama aslinya pangeran Siddhartha pendiri Agama Buddha, salah satu dari agama terbesar di dunia. Putra raja Kapilavastu, timur laut India. berbatasan dengan Nepal. Siddhartha sendiri (marga Gautama dari suku Sakya) konon lahir di Lumbini yang kini termasuk wilayah negara Nepal. Kawin pada umur enam belas tahun dengan sepupunya yang sebaya. Dibesarkan di dalam istana mewah, pangeran Siddhartha tak betah dengan hidup enak berleha-leha, dan dirundung rasa tidak puas yang amat. Dari jendela istana yang gemerlapan dia menjenguk ke luar dan tampak olehnya orang-orang miskin terkapar di jalan-jalan, makan pagi sore tidak, atau tidak mampu makan sama sekali. Hari demi hari mengejar kebutuhan hidup yang tak kunjung terjangkau bagai seikat gandum di gantung di moncong keledai. Tarolah itu yang gembel. Sedangkan yang berpunya pun sering kehinggapan rasa tak puas, waswas gelisah, kecewa dan murung karena dihantui serba penyakit yang setiap waktu menyeretnya ke liang lahat. Siddhartha berpikir, keadaan ini mesti dirobah. Mesti terwujud makna hidup dalam arti kata yang sesungguhnya, dan bukan sekedar kesenangan yang bersifat sementara yang senantiasa dibayangi dengan penderitaan dan kematian.
5. KONG HU-CU (551 SM – 479 SM)
Tak salah lagi, Kong Hu-Cu seorang filosof besar Cina. Dan tak salah lagi, dialah orang pertama pengembang sistem memadukan alam pikiran dan kepercayaan orang Cina yang paling mendasar. Filosofinya menyangkut moralitas orang perorang dan konsepsi suatu pemerintahan tentang cara-cara melayani rakyat dan memerintahnya liwat tingkah laku teladan- telah menyerap jadi darah daging kehidupan dan kebudayaan orang Cina selama lebih dari dua ribu tahun. Lebih dari itu, juga berpengaruh terhadap sebahagian penduduk dunia lain.
6. ST. PAUL (4 M – 64 M)
“Rasul” Paul, sejaman tapi lebih muda sedikit dari Nabi Isa, tak syak lagi penyebar Agama Nasrani yang paling terkemuka. Pengaruhnya dalam teologi Kristen jelas menunjukkan yang paling mantap, paling berjangkau jauh dibanding semua penulis dan pemikir Kristen lainnya. Paul, juga terkenal dengan panggilan Saul, dilahirkan di Tarsus, sebuah kota di Cilicia (kini Turki), beberapa tahun sebelum tiba era Kristen. Biarpun seorang warga Romawi, dia lahir sebagai Yahudi, pendalam bahasa Ibrani di masa muda dan memperoleh pendidikan mendalam perihal ke-Yahudian, dia juga belajar dagang dan bikin kemah. Selaku pria remaja dia berangkat ke Darussalam bekerja di bawah bimbingan pendeta Gamaliel, seorang guru Yahudi kenamaan. Walaupun Paul dan Isa berbarengan ada di Darussalam saat itu, tapi amat diragukan keduanya pernah bertemu muka.
7. TSAI LUN (± 105)
Penemu bahan kertas Ts’ai Lun besar kemungkinan sebuah nama yang asing kedengaran di kuping pembaca. Menimbang betapa penting penemuannya, amatlah mengherankan orang-orang Barat meremehkannya begitu saja. Tidak sedikit ensiklopedia besar tak mencantumkan namanya barang sepatah pun. Ini sungguh keterlaluan. Ditilik dari sudut arti penting kegunaan kertas amat langkanya Ts’ai Lun disebut-sebut bisa menimbulkan sangkaan jangan-jangan Ts’ai Lun sebuah figur tak menentu dan tidak bisa dipercaya ada atau tidaknya. Tetapi, penyelidikan seksama membuktikan dengan mutlak jelas bahwa Ts’ai Lun itu benar-benar ada dan bukan sejenis jin dalam dongeng.
8. JOHANN GUTENBERG (1400-1468)
Lazim Johann Gutenberg dianggap penemu mesin cetak. Apa yang sebetulnya dia lakukan adalah mengembangkan metode pertama penggunaan huruf cetak yang bergerak dan mesin cetak dalam bentuk begitu rupa sehingga pelbagai macam materi tulisan dapat dicetak dengan cepat dan tepat.
9. CHRISTOPHER COLUMBUS (1451-1506)
Colombus, dalam upaya mencari jalan dari Eropa ke Timur, tak sengaja menemui benua Amerika yang membuatnya lebih berpengaruh dalam sejarah dunia, di luar dugaannya sendiri. Penemuannya sekaligus merupakan mahkota eksplorasi dan kolonisasi Dunia Baru dan sekaligus pula merupakan tonggak penting dalam sejarah. Colombus bagaikan membuka pintu bagi bangsa Eropa dua benua untuk pemukiman baru, menyebar penduduk dan menyediakan sumber kekayaan mineral dan isi bumi yang pada gilirannya mengubah wajah Eropa. Berbarengan dengan itu, penemuannya juga mengakibatkan hancurnya kebudayaan bangsa Indian. Dalam jangka panjang, penemuan itu melahirkan satu bangsa baru di benua belahan Barat, yang dengan amat cepatnya membedakan diri dengan bangsa Indian selaku penduduk asli. Walhasil, Colombus membawa perubahan besar bagi bangsa-bangsa di Dunia Lama.
10. ALBERT EINSTEIN (1879-1955)
Albert Einstein, tak salah lagi, seorang ilmuwan terhebat abad ke-20. Cendekiawan tak ada tandingannya sepanjang jaman. Termasuk karena teori “relativitas”-nya. Sebenarnya teori ini merupakan dua teori yang bertautan satu sama lain: teori khusus “relativitas” yang dirumuskannya tahun 1905 dan teori umum “relativitas” yang dirumuskannya tahun 1915, lebih terkenal dengan hukum gaya berat Einstein. Kedua teori ini teramat rumitnya, karena itu bukan tempatnya di sini menjelaskan sebagaimana adanya, namun uraian ala kadarnya tentang soal relativitas khusus ada disinggung sedikit. Pepatah bilang, “semuanya adalah relatif.” Teori Einstein bukanlah sekedar mengunyah-ngunyah ungkapan yang nyaris menjemukan itu. Yang dimaksudkannya adalah suatu pendapat matematik yang pasti tentang kaidah-kaidah ilmiah yang sebetulnya relatif
Sebenarnya msih banyak lagi manusia-manusia yang berpengaruh didunia. Di bawah ini saya akan tampilan 100 manusia paling berpengaruh di dunia.

1.
Nabi Muhammad SAW
51.
Umar bin Khatab
2.
Isaac Newton
52.
Asoka
3.
Nabi Isa
53.
Sam Augustine
4.
Buddha
54.
Max Planck
5.
Confucius
55.
John Calvin
6.
Saint Paul
56.
William Morton
7.
Thai Lun
57.
William Harvey
8.
Johan Gutemberg
58.
Antoine Becquerel
9.
Christopher Columbus
59.
Greger Mendel
10.
Albert Einstein
60.
Joseph Lister
11.
Karl Marx
61.
Nicholas August Otto
12.
Louis Pasteur
62.
Louis Daguerre
13.
Galileo Galilei
63.
Joseph Stalin
14.
Aristoteles
64.
Rene Descartes
15.
V.I. Lenin
65.
Julius Caesar
16.
Nabi Musa
66.
Francisco Pizarro
17.
Charles Darwin
67.
Hernando Cortes
18.
Chin Huang Ti
68.
Ratu Isabella I
19.
Agustus Caesar
69.
William the Congqueror
20.
Mao Tse-tung
70.
Thomas Jefferson
21.
Genghis Khan
71.
Jean Jacques Rousseau
22.
Euclid
72.
Edward Jenner
23.
Martin Luther
73.
Wilhelm Rontgen
24.
Nicolas Copernicus
74.
Johan Sebastian Bach
25.
James Watt
75.
Lau-tzu
26.
Constantine the Great
76.
Enrico Ferni
27.
George Washington
77.
Thomas Maltus
28.
Michael Faraday
78.
Francis Bacon
29.
James Clerk Maxwell
79.
Voltaire
30.
Orville dan Wilbur Wright
80.
John F. Kennedy
31.
Antoine Laurent Lavoisier
81.
Gregory Pincus
32.
Sigmund Freud
82.
Sui Wen Ti
33.
lskandar Zulkarnaen
83.
Mani (Manes)
34.
Napoleon Bonaparte
84.
Vasco da Gama
35.
Adolf Hitler
85.
Charlemagne
36.
William Shakespeare
86.
Cyrys the Great
37.
Adam Smith
87.
Leonard Euler
38.
Thomas Edison
88.
Nicollo Machiavelli
39.
Anton van Leuwenhoek
89.
Zoroaster
40.
Plato
90.
Menes
41.
Gugleilmo Marconi
91.
Peter the Great
42.
Ludwig van Beethoven
92.
Mencius
43,
Werner Heisenberg
93.
John Dalton
44.
Alexander G Bell
94.
Homer
45.
Alexander Fleming
95.
Ratu Elizabeth I
46.
Simon Bolivar
96.
Justinian I
47.
Oliver Cromwell
97.
Johannes Kepler
48.
John Locke
98.
Pablo Picasso
49.
Michelangelo
99.
Mahavira
50.
Pans Urban II
100.
Niels Bohr

Saya tidak mendiskripsiakan orangnya.  Bisa2 nanti kebanyakan (1 buku).